USD/CHF Berkonsolidasi di Bawah 0,9250 Jelang FOMC
- USD/CHF diperdagangkan sedikit lebih rendah pada hari Rabu di awal jam perdagangan sesi Asia.
- Acuan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun pulih, dan Dolar AS berubah sedikit negatif.
- Franc Swiss naik karena daya tarik safe-haven-nya di tengah sentimen risk-off yang umum, dan memantau FOMC.
Pasangan USD/CHF tetap diam di jam perdagangan awal sesi Asia pada hari Rabu ini. Pasangan mata uang tersebut terus jatuh sejak awal pekan setelah menguji tertinggi lima bulan di atas 0,9330 pada hari Senin.
Pada saat penulisan, USD/CHF diperdagangkan di 0,9234, yang turun sebesar 0,01% untuk hari ini.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, berubah sedikit negatif di dekat 93,20, dengan mengalami penurunan sebesar 0,05% sedangkan imbal hasil AS tetap teguh dengan kenaikan 1,32%, yang membatasi penurunan greenback.
Para investor tetap cemas menjelang pertemuan kebijakan dua hari FOMC, yang akan berakhir pada hari Rabu. Para pejabat The Fed diperkirakan akan memberi sinyal awal untuk mengurangi program pembelian aset bulanan.
Perlu dicatat bahwa, Kontrak berjangka S&P 500 diperdagangkan pada 4,3332, yang mengalami pelemahan sebesar 0,25%.
Di sisi lain, franc Swiss mempertahankan daya tarik safe-haven di tengah berkurangnya selera risiko meskipun ada sejumlah komentar dari IMF terkait Tiongkok. Sesuai Reuters, Kepala Ekonom Dana Moneter Internasional (IMF) Gita Gopinath mengatakan bahwa Tiongkok memiliki alat dan ruang kebijakan untuk mencegah situasi Evergrande berubah menjadi krisis sistematis.
Selain itu, surplus perdagangan Swiss melebar ke rekor tertinggi baru sebesar CHF 4,5 miliar pada bulan Agustus, karena ekspor naik lebih dari impor, yang membuat mata uang Swiss berada di sisi yang lebih tinggi.
Untuk saat ini, para pedagang menunggu Neraca Transaksi Berjalan Swiss, Buletin Kuartalan SNB, Keputusan Suku Bunga The Fed AS, dan Proyeksi Ekonomi FOMC untuk mendapatkan dorongan perdagangan baru.