Penjual USD/JPY Merebut Kendali Di Bawah Level 110

• USD/JPY telah bergerak lebih rendah karena pasar Tokyo mulai bergerak.
• Dolar AS tetap tertekan karena pasar menimbang komentar Powell yang kurang hawkish.

USD/JPY melemah di Tokyo dengan harga meluncur dari 110,02 ke terendah 109,85 sejauh ini dan terus berlanjut.

Dolar AS jatuh terhadap hampir semua mata uang G10 semalam karena pasar beralih dari beli dolar ketika ketua Federal Reserve Jerome Powel menegaskan kembali bahwa kondisi untuk pengetatan tetap jauh dan bahwa kenaikan inflasi dianggap sementara.

Catatan penting dari kesaksian kepada Kongres (milik analis di Westpac):

"Mencapai standar kemajuan substansial lebih lanjut masih jauh". Inflasi telah "meningkat secara signifikan," mengakui pembaruan baru-baru ini, dan akan tetap meningkat dalam beberapa bulan mendatang, tetapi "sementara didorong oleh efek dasar" serta dari "permintaan yang kuat dalam sektor-sektor di mana hambatan produksi atau kendala pasokan lainnya telah membatasi produksi" yang telah menyebabkan kenaikan harga yang cepat. Efek-efek ini sebagian akan berbalik saat kemacetan mereda. Di pasar tenaga kerja, dia mengulangi bahwa sementara "kondisi terus membaik ... masih ada jalan panjang."

Akibatnya, pasar membeli obligasi AS dan imbal hasil obligasi pemerintah 2-tahun yang penting turun ke 0,22%, dan imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun turun dari 1,41% ke 1,35%.

Dalam saham, pasar ekuitas bereaksi positif terhadap komentar tersebut dan S&P 500 meningkat 0,3% dan Dow Jones naik 0,2%.

Untuk data AS, Indeks Harga Produsen AS di bulan Juni berada di atas perkiraan konsensus, naik 1,0% bulan/bulan dan +7,3% tahun/tahun.

Sementara itu, Ketua Federal Reserve akan menyampaikan kesaksian setengah tahunannya yang kedua, kali ini kepada Komite Perbankan Senat. Para pedagang juga akan mendengarkan Presiden Fed Chicago Evans yang akan membahas ekonomi AS.