Back

IHSG Tidak Melanjutkan Penurunan Kemarin, Hampir Datar di Area 6,841

  • IHSG berhenti sejenak setelah urun 1,42% kemarin.
  • Keyakinan Konsumen Indonesia di April 2025 menunjukkan sedikit kenaikan.
  • Emas 1 gram Antam kembali turun, meski masih di atas Rp1.900.000.

IHSG bergerak di area 6,841,21 pada saat penulisan berita ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia membuka hari perdagangan terakhir pekan ini di 6.849,44 lalu mencatatkan tertinggi dan terendah hari di masing-masing 6.882,31 dan 6.833,86 dalam satu jam pertama perdagangan. Namun demikian, indeks hanya bergerak di antara dua level tersebut sepanjang hari, mencoba menstabilkan diri setelah mengalami penurunan sebesar 1,42% pada hari kemarin.

Indeks-indeks saham Indonesia bergerak positif, meskipun hanya menunjukkan pergerakan kurang dari 1%. Indeks PEFINDO I-GRADE menjadi indeks yang menunjukkan kenaikan terbesar, naik 0,76% setelah kemarin mencatatkan penurunan lebih dari 2%. Sebenarnya beberapa saham dalam indeks ini menunjukkan kenaikan yang mengesankan seperti; DSSA (+6,53%), HEAL (+3,98%), dan PTPP (+3,41%), namun penurunan 6,04% pada PNBN dan TPIA yang -2,25% meredam kinerja positif indeks ini.

Keyakinan Konsumen Indonesia Masih Optimis

IHSG bergerak lesu meskipun Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia untuk bulan keempat 2025 di 121,7 yang sedikit lebih tinggi dari 121,1 pada bulan sebelumnya. Ini mengindikasikan keyakinan konsumen berada di level yang optimis. Indeks tidak menunjukkan reaksi yang signifikan pasca rilis data ini. Tidak akan ada rilis data Indonesia yang penting sampai Penjualan Ritel Maret pada hari Rabu pekan depan, yang diprakirkan 3,3% dari 2,0% sebelumnya.

Rupiah diperdagangkan di 16.526 terhadap Dolar AS. Meskipun sempat menguat ke 16.490 pasca rilis data Keyakinan Konsumen Indonesia, mata uang ini memangkas penguatan tersebut ke level-level saat ini. Rupiah lebih jauh memangkas penguatan awal bulan yang sempat ke 16.379 setelah melemah ke 16.900an pada awal bulan lalu.

Imbal hasil obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun kembali menunjukkan penurunan ke 6,853 dari pembukaan 6,877%. Imbal hasil ini turun kembali setelah kemarin ditutup naik. Pergerakan hari ini mengingindikasikan bahwa obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun tetap diminati oleh investor.

Emas Antam Masih Mempertahankan Harga di Atas Rp1.900.000

Emas 1 gram Antam dijual di Rp1.926.000, turun dari Rp1.953.000 kemarin. Penurunan harga ini tampaknya mengikuti pergerakan Emas (XAU/USD) yang menunjukkan penurunan lebih dari 1% ke $3.288 kemarin, setelah dibuka di $3.366 yang turun $78 dalam satu hari. Pelemahan XAU/USD terjadi di seputar meredanya ketegangan tarif perdagangan antar Amerika Serikat (AS) dan mitra-mitra dagangnya. Pada hari Kamis, Presiden AS, Donald Trump, dalam konfrensi pers mengumumkan kesepakatan perdagangan bilateral antara AS-Inggris, meskipun masih menerapkan tarif 10% pada barang-barang yang diimpor dari Inggris. Selain itu, sentiment optimis jelang perundingan perdagangan antara Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dan Wakil Perwakilan Perdagangan AS, Jamieson Greer, dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok, He Lifeng, di Swiss pada akhir pekan diprakirakan dapat membatasi kenaikan XAU/USD. 

IHSG tampak akan dibatasi oleh 6.970,50 (tertinggi 7 Mei 2025) dan 6.824,65 (terendah 8 Mei 2025). Indeks tampak berhenti sejenak setelah menunjukkan kenaikan yang mengesankan dari 5.882,60 (terendah 2025 yang diraih pada 8 April). Jika indeks melanjutkan kenaikan, target terdekat yang bisa dicapai adalah 7.092,43 (pembukaan 2025) untuk memulihkan seluruh penurunan yang terjadi selama tahun berjalan. Sedangkan dalam kasus indeks berbalik arah, indeks bisa ditopang oleh titik tembus lower high di area 6,707.

Grafik Harian IHSG

Valas Hari Ini: Pasar Menunggu Komentar dari Bankir Sentral

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 9 Mei:
আরও পড়ুন Previous

Produksi Industri disesuaikan musiman (Bln/Bln) Itali Maret di Bawah Prakiraan 0.5%: Aktual (0.1%)

Produksi Industri disesuaikan musiman (Bln/Bln) Itali Maret di Bawah Prakiraan 0.5%: Aktual (0.1%)
আরও পড়ুন Next