Back

NZD/USD: Diperdagangkan dalam kisaran antara 0,5570 dan 0,5670 – UOB Group

Prospek tidak jelas; New Zealand (NZD) bisa diperdagangkan dalam kisaran antara 0,5570 dan 0,5670. Dalam jangka panjang, pergerakan harga saat ini kemungkinan merupakan bagian dari fase perdagangan kisaran 0,5510/0,5705, catat analis Valas UOB Group Quek Ser Leang dan Peter Chia.

Pergerakan Harga Saat Ini Kemungkinan Merupakan Bagian dari Kisaran

PANDANGAN 24 JAM: “NZD turun tajam kemarin pagi. Kami menyoroti bahwa ‘penurunan tajam NZD pagi ini tampaknya berlebihan.’ Namun, kami berpandangan bahwa NZD ‘bisa turun lebih jauh dan menguji 0,5510 sebelum stabilisasi dapat diharapkan.’ NZD turun lebih rendah dari yang diharapkan ke 0,5517 dan kemudian melonjak, ditutup pada 0,5629 (-0,14%). Prospeknya tidak jelas setelah perubahan tajam. Hari ini, NZD dapat diperdagangkan dalam kisaran, yang diharapkan antara 0,5570 dan 0,5670.” 

PANDANGAN 1-3 MINGGU: “Ketika NZD berada di level 0,5545 kemarin (03 Februari), kami berpandangan bahwa ‘risiko bagi NZD adalah ke sisi bawah.’ Namun, kami menunjukkan bahwa ‘perlu dicatat bahwa 0,5510 adalah level support yang signifikan, dan NZD harus menembus dan tetap berada di bawah level ini sebelum pergerakan ke 0,5450 mungkin terjadi.’ NZD kemudian turun ke level 0,5517 dan kemudian, dalam pergerakan yang tiba-tiba, melonjak di atas level ‘resistance kuat’ kami di level 0,5630. Penembusan ‘resistance kuat’ menunjukkan bahwa tekanan ke bawah telah memudar. Pergerakan harga saat ini tampaknya menjadi bagian dari fase perdagangan rentang, kemungkinan antara 0,5510 dan 0,5705.”

Harga Tembaga Membentuk Pola Inverse Head and Shoulders – BBH

LME Copper baru-baru ini mempertahankan garis tren naik yang dibuat sejak 2022 (sekarang di 8860), para analis BBH melaporkan.
আরও পড়ুন Previous

Emas Mencapai Rekor Tertinggi karena Tarif Trump – ING

Emas naik ke rekor tertinggi baru setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif pada Kanada, Meksiko, dan Tiongkok, yang mendorong para investor ke safe haven, catat analis komoditas ING Warren Patterson dan Ewa Manthey.
আরও পড়ুন Next