Back

USD/CAD Tetap di Bawah 1,3500 karena Harga Minyak yang Lebih Tinggi

  • USD/CAD melanjutkan penurunan beruntunnya akibat kenaikan harga minyak di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik.
  • Harga WTI menguat karena meningkatnya kekhawatiran akan konflik Timur Tengah yang lebih luas dan potensi penutupan ladang-ladang minyak Libya.
  • Dolar AS melemah karena meningkatnya kemungkinan penurunan suku bunga The Fed di bulan September.

USD/CAD melemah selama tiga sesi berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1,3480 selama awal jam perdagangan Eropa hari Selasa. Penurunan pasangan USD/CAD ini dapat dikaitkan dengan membaiknya Dolar Kanada (CAD) yang terkait dengan komoditas di tengah kenaikan harga minyak mentah.

Harga Minyak Mentah telah melonjak karena kekhawatiran akan potensi gangguan pasokan, didorong oleh kekhawatiran akan meningkatnya konflik di Timur Tengah dan kemungkinan penutupan ladang-ladang minyak Libya. Secara paralel, Hamas telah menolak persyaratan baru Israel dalam negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung di Mesir, dan bersikeras bahwa Israel harus mematuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Presiden AS Joe Biden dan Dewan Keamanan PBB.

Namun, Jenderal Angkatan Udara AS C.Q. Brown, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa pagi bahwa kekhawatiran akan terjadinya konflik yang lebih luas di wilayah tersebut telah berkurang. Baku tembak antara Israel dan Hizbullah Lebanon tidak meningkat lebih jauh.

Harga minyak didukung oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga AS, yang dapat menstimulasi permintaan bahan bakar. Biaya pinjaman yang lebih rendah kemungkinan akan mendorong aktivitas ekonomi di Amerika Serikat, negara konsumen minyak terbesar di dunia.

Ketua Federal Reserve (The Fed) AS Jerome Powell menyatakan pada Simposium Jackson Hole pada hari Jumat, "Waktunya telah tiba bagi kebijakan untuk menyesuaikan diri." Namun, Powell tidak merinci kapan penurunan suku bunga akan dimulai atau potensi besarannya. Menurut CME FedWatch Tool, pasar sepenuhnya mengantisipasi setidaknya penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) oleh Federal Reserve pada pertemuan bulan September.

EUR/JPY Pulih di Atas 161,50 menjelang Data PDB Jerman

EUR/JPY diperdagangkan dengan catatan yang lebih kuat di dekat 161,60 selama awal sesi Eropa hari Selasa. Ketidakpastian mengenai arah suku bunga di Jepang membebani Yen Jepang (JPY) dan mendukung EUR/JPY.
আরও পড়ুন Previous

IHSG Mundur Sedikit dari Tertinggi Sepanjang Masa, Turun 0,64% Sejauh Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia berada di 7.557,49, turun 0,64% hari ini.
আরও পড়ুন Next