GBP/USD Tegaskan Kecemasan sebelum Data di Sekitar 1,2380 Jelang Angka Ketenagakerjaan Inggris
- GBP/USD mengambang setelah mengalami tren turun dua hari, datar akhir-akhir ini.
- Perubahan Ketenagakerjaan Inggris untuk bulan Maret dan Tingkat Pengangguran ILO untuk tiga bulan hingga Februari akan sangat penting untuk dorongan baru.
- Pemulihan Dolar AS yang luas bergabung dengan perkiraan suram untuk data pekerjaan Inggris membebani harga Cable.
- Sejumlah katalis risiko, pembicaraan The Fed dan BoE juga diawasi untuk mendapatkan petunjuk arah yang jelas.
GBP/USD masih berada di sekitar 1,2380 di tengah sesi yang lesu di awal hari Selasa, menghentikan tren turun selama dua hari menjelang laporan pekerjaan Inggris. Meski begitu, kekhawatiran hawkish terbaru seputar Federal Reserve (The Fed), versus data pekerjaan yang kemungkinan suram dari Inggris, membuat para penjual tetap optimis.
Pada hari Senin, Indeks Dolar AS (DXY) melanjutkan pemulihan hari Jumat dari level terendah satu tahun karena data AS yang optimis dan pembicaraan The Fed yang hawkish bergabung dengan meningkatnya peluang kenaikan suku bunga The Fed di bulan Mei, serta penurunan taruhan pasar yang menyarankan penurunan suku bunga pada akhir 2023. Hal yang sama juga terjadi pada imbal hasil obligasi pemerintah AS, dimana imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun dan 2 tahun mencetak tren kenaikan selama tiga hari ke 3,60% dan 4,20%.
Berbicara mengenai data, Indeks Manufaktur Empire State NY melonjak ke10,8 untuk bulan April sekaligus menghentikan tren penurunan selama empat bulan, serta mencatatkan level tertinggi sejak Juli tahun lalu. Lebih lanjut, indeks pasar perumahan National Association of Home Builders (NAHB) AS juga meningkat selama empat bulan berturut-turut di bulan April menjadi 45, dibandingkan dengan 44 yang diperkirakan dan angka sebelumnya. Di tempat lain, Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan pada hari Senin bahwa ia ingin melihat lebih banyak bukti inflasi kembali ke target. Pembuat kebijakan ini juga menambahkan bahwa ia merasa diyakinkan oleh apa yang ia lihat di sektor perbankan.
Di dalam negeri, politik Inggris sedang dalam masalah karena PM Inggris Rishi Sunak dituduh tidak memberikan pernyataan mengenai pengasuhan anak saat ia sedang bersiap untuk makan malam yang canggung dengan Boris Johnson dan Liz Truss. Selain itu, peringatan terbaru dari kepala keamanan tertinggi Inggris mendorong kekhawatiran geopolitik dan menantang kenaikan GBP/USD. "Lindy Cameron, kepala National Cyber Security Centre (NCSC), akan mengatakan bahwa Inggris dan sekutunya tidak dapat berpuas diri atas 'kebangkitan dramatis Cina sebagai negara adidaya teknologi'," lapor The Times.
Selanjutnya, Perubahan Jumlah Penggugat Inggris untuk bulan Maret diprakirakan akan semakin memburuk dengan -11,8 Ribu versus -11,2 Ribu sebelumnya, sementara Tingkat Pengangguran ILO untuk tiga bulan hingga Februari mungkin tetap tidak berubah pada 3,7%. Namun, kemungkinan pelonggaran dalam pendapatan rata-rata termasuk dan tidak termasuk bonus untuk tiga bulan hingga Februari dapat bergabung dengan peningkatan yang diantisipasi dalam orang yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran untuk membebani harga GBP/USD. Di sisi lain, Perumahan Baru dan Izin Mendirikan Bangunan AS untuk bulan Maret dapat bergabung dengan komentar para gubernur bank sentral untuk mengarahkan pergerakan intraday pasangan Cable.
Analisis Teknis
Penembusan turun yang jelas dari garis support yang cenderung ke atas dari 24 Maret, yang saat ini menjadi resistance terdekat di dekat 1,2435, bergabung dengan sinyal MACD yang bearish untuk memikat para penjual GBP/USD menjelang rilis data statistik utama Inggris. Namun, 21-DMA menantang para penjual pasangan mata uang ini di sekitar 1,2375 akhir-akhir ini.