Back

USD/JPY Catat Whipsaw 100 Poin pada Status Quo BoJ, Fokus pada Perpisahan Kuroda

  • USD/JPY awalnya menguat hampir 100 poin karena status quo BoJ sebelum mundur ke 136,30.
  • BoJ mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada -0,10%, mempertahankan target YCC di sekitar 0,0%.
  • Gubernur BoJ Kuroda akan mengumumkan perrincian langkah terbaru sekitar pukul 06:00 GMT/13:00 WIB untuk yang terakhir kalinya.
  • Komentar-komentar dari Gubernur BoJ terpilih Ueda dan NFP AS juga akan sangat penting untuk mendapatkan arah yang jelas.

USD/JPY menggambarkan reaksi yang luar biasa terhadap kelambanan Bank of Japan (BoJ) pada awal hari Jumat, awalnya menguat ke 136,97 sebelum mundur ke 136,30. Dengan demikian, pasangan Yen ini mengonfirmasi bias dovish pengambil kebijakan Jepang bahkan ketika Gubernur Haruhiko Kuroda mengucapkan selamat tinggal setelah hampir satu dekade mempertahankan mata uang utama Asia.

Meskipun demikian, BoJ mempertahankan target suku bunga jangka pendek pada -0,1% sementara mengarahkan imbal hasil Obligasi Pemerintah Jepang (JGB) 10-tahun dalam kisaran +/- 0,50%. Namun, pernyataan BoJ menyebutkan bahwa ekspektasi inflasi meningkat, yang pada gilirannya menimbulkan keraguan terhadap masa depan kebijakan moneter ultra-mudah bank sentral Jepang.

Baca juga: BoJ: Ekspektasi Inflasi Meningkat

Di sisi lain, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun dan dua tahun turun untuk dua hari berturut-turut, ke 3,83% dan 4,76% secara berurutan, dan menantang para pembeli USD/JPY menjelang konferensi pers penting dari Gubernur BoJ Kuroda.

Meskipun demikian, penurunan imbal hasil terbaru dapat dikaitkan dengan kekhawatiran geopolitik seputar Tiongkok dan AS, serta Rusia, tidak lupa data AS yang beragam dan keraguan untuk Federal Reserve (The Fed).

Data AS yang beragam dan kekhawatiran inflasi yang akan datang tampaknya menjadi beberapa katalis penting bagi pasar untuk tetap gelisah karena Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS mencatatkan lonjakan terbesar sejak Januari dengan naik menjadi 211 ribu untuk minggu yang berakhir pada 3 Maret dibandingkan 195 ribu yang diharapkan dan 190 ribu sebelumnya. Selain itu, PHK Challenger turun dan Klaim Tunjangan Pengangguran Lanjutan naik. Perlu dicatat bahwa laporan terbaru dari The Fed New York menyebutkan bahwa revisi naik pada data inflasi baru-baru ini ditambah dengan tingkat inflasi yang lebih tinggi dari prakiraan telah mengubah gambaran tentang apa yang tampak sebagai penurunan tekanan harga.

Selanjutnya, pidato Kuroda akan sangat penting bagi para pedagang USD/JPY menjelang laporan lapangan pekerjaan AS untuk bulan Februari.

Analisis Teknikal

Kecuali jika berhasil menembus 200-DMA, di sekitar 137,50 pada saat berita ini ditulis, USD/JPY tetap berada dalam pantauan para penjual.

 

NZD/USD Tergelincir di Bawah 0,6100 karena Indeks USD Mencoba Pulih Jelang Data Ketenagakerjaan AS

Pasangan NZD/USD berusaha keras untuk mengukuhkan kakinya di atas resistance level angka bulat di 0,6100. Aset Kiwi ini telah menyerah pada resistance
আরও পড়ুন Previous

EUR/JPY Berbalik dengan Cepat dari 145,00 karena BoJ Kuroda Pertahankan Kebijakan Tidak Berubah

Pasangan EUR/JPY telah menunjukkan pergerakan liar karena Bank of Japan (BoJ) telah mempertahankan sikap netral pada kebijakan moneter. Pasangan mata
আরও পড়ুন Next