Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Tidak Membuat Kemajuan di Sekitar Area $1.925, Semua Perhatian Teruju pada FOMC
- Harga Emas merayap lebih rendah pada hari Rabu, meskipun sisi bawahnya kemungkinan akan tetap terbatas.
- Penurunan moderat Dolar AS dapat memberikan dukungan kepada XAU/USD di tengah nada risiko yang lebih lemah.
- Fokus pasar tetap terpaku pada keputusan Federal Open Market Committee (FOMC).
Harga Emas kesulitan memanfaatkan pemulihan bagus semalam dari $1.900, atau level terendah hampir dua minggu dan merayap lebih rendah pada hari Rabu. XAU/USD tetap defensif selama paruh pertama sesi Eropa dan saat ini diperdagangkan tepat di bawah level $1.925. Namun, penurunan tampaknya mereda, setidaknya untuk saat ini, karena pedagang mungkin menahan diri dari menempatkan taruhan terarah yang agresif menjelang acara bank sentral.
Harga Emas Mendapat Dukungan dari Pelemahan Dolar AS
Federal Reserve (The Fed) akan mengumumkan keputusan pada akhir pertemuan kebijakan dua harinya hari ini dan secara luas diprakirakan akan semakin memperlambat laju siklus kenaikan suku bunga. Faktanya, FedWatch Tool CME menunjukkan peluang hampir 100% kenaikan suku bunga 25 basis poin (bp) yang lebih kecil di tengah tanda-tanda meredanya tekanan inflasi di Amerika Serikat (AS). Taruhan tersebut ditegaskan kembali oleh rilis data pertumbuhan upah AS pada hari Selasa, yang menunjukkan bahwa biaya tenaga kerja naik lebih kecil dari yang diprakirakan pada kuartal keempat. Ini, pada gilirannya, menyebabkan penurunan baru dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan terus membebani Dolar AS. Greenback yang lebih lemah dapat bertindak sebagai pendorong untuk harga Emas berdenominasi Dolar AS.
Harapan Federal Reserve Hawkish Membatasi Harga Emas
Namun, data makro AS baru-baru ini, mengarah ke ekonomi tangguh dan mendukung kasus The Fed mempertahankan sikap hawkish untuk waktu yang lebih lama. Selain itu, pejabat The Fed telah menekankan perlunya mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama untuk menurunkan inflasi. Oleh karena itu, fokus pasar akan tertuju pada pernyataan kebijakan moneter yang menyertainya dan komentar Ketua The Fed Jerome Powell pada konferensi pers pasca pertemuan. Investor akan mencari isyarat seputar jalur kenaikan suku bunga The Fed di masa depan, yang akan memengaruhi USD dan menentukan lintasan jangka pendek harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil. Sementara itu, sentimen hati-hati di pasar mungkin berkontribusi membatasi penurunan safe-haven XAU/USD.
Data Makro dari Amerika Serikat akan Diamati untuk Mencari Beberapa Dorongan
Pelaku pasar sekarang mengamati kalender ekonomi AS, menampilkan rilis laporan ADP soal ketenagakerjaan sektor swasta, IMP Manufaktur ISM, dan Lowongan Pekerjaan JOLTS. Ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, dapat mendorong permintaan USD dan menghasilkan peluang jangka pendek di sekitar harga Emas selama awal sesi Amerika Utara. Namun, reaksi langsung pasar terhadap data makro AS lebih cenderung gagal dengan cepat, mendukung prospek kelanjutan aksi harga terikat-dalam-kisaran dalam perdagangan harian.
Prospek Teknis Harga Emas
Dari sudut pandang teknis, level $1.900 sekarang tampaknya telah muncul sebagai support kuat langsung. Penembusan meyakinkan di bawahnya mungkin mendorong beberapa aksi jual teknis dan mengekspos support $1.880-$1.877. Harga Emas pada akhirnya bisa meluncur untuk menguji support relevan berikutnya di dekat wilayah $1.856-$1.855, yang jika ditembus secara meyakinkan akan menggeser bias jangka pendek mendukung pedagang bearish.
Di sisi lain, kenaikan signifikan apa pun kemungkinan akan menghadapi beberapa resistance di dekat puncak multi-bulan, di sekitar wilayah $1.949 yang diraih pada 26 Januari. Penguatan berkelanjutan di atasnya berpotensi mengangkat harga Emas ke wilayah $1.969-$1.970. Momentum dapat berlanjut lebih jauh dan memungkinkan XAU/USD melampaui rintangan menengah di dekat zona $1.980. Pembeli kemudian mungkin bertujuan untuk merebut kembali level psikologis $2.000 untuk pertama kalinya sejak Maret 2022.